MALANG – Korem 083/Bdj menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia bertempat di Lapangan Upacara Denpom V/3 Malang, Jl. Kesatria Terusan No.01 Blimbing.
Upacara ini diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS dari satuan jajaran di wilayah Malang Kota, dengan Letkol Cke Mujiono, Dandenhubrem 083/Bdj, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sabtu (17/8/2024).
Dalam amanat yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, Panglima TNI menyampaikan bahwa peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI tahun ini memiliki makna istimewa. Untuk pertama kalinya, upacara digelar secara serentak di dua kota, yaitu Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan mengusung tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju." Tema ini melambangkan transisi perpindahan ibu kota sekaligus keberlanjutan pemerintahan ke era yang baru.
Peringatan kemerdekaan, menurut Panglima TNI, adalah wujud penghormatan dan penghargaan kita kepada para pejuang yang telah mendirikan Republik Indonesia, khususnya para pahlawan kusuma bangsa yang telah berkorban jiwa dan raga. Sebagai generasi penerus, penghormatan yang paling mulia adalah dengan mewarisi tradisi, nilai-nilai kejuangan, dan melanjutkan perjuangan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Panglima TNI juga menegaskan pentingnya menjaga dan merawat keanekaragaman Indonesia yang majemuk, di mana berbagai suku, agama, adat istiadat, dan budaya hidup berdampingan. TNI, sebagai komponen utama dalam Sistem Pertahanan Semesta, harus menjadi pelopor perekat kemajemukan bangsa agar Indonesia tetap utuh, kuat, dan tangguh. Oleh karena itu, setiap personel TNI diharapkan terus menggelorakan rasa kebersamaan, toleransi, dan solidaritas di lingkungan masing-masing guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca juga:
Lepas Sambut Pangdivif 2 Kostrad
|
Panglima TNI juga menekankan pentingnya soliditas TNI, yang didasari oleh kesamaan tekad, semangat, dan visi TNI yang PRIMA dalam setiap pelaksanaan tugas. Kesatuan komando dan loyalitas tegak lurus harus menjadi bagian dari tanggung jawab dan karakter seluruh prajurit dan PNS TNI.
Di akhir amanatnya, Panglima TNI mengingatkan seluruh prajurit dan PNS TNI untuk tetap netral pada Pilkada Serentak yang akan datang. "TNI berkomitmen penuh untuk menjaga netralitasnya. Netralitas TNI merupakan kehendak rakyat Indonesia yang telah diamanatkan dalam UU TNI No. 34 Tahun 2004, " tegas Panglima TNI. (Penrem 083/Bdj)